1900 | 1912 | 1924 | 1936 | 1948 | 1960 | 1972 | 1984 | 1996 | 2008
Jam Tikus: 23.00 - 00.59
Orang-orang Tikus dilahirkan dibawah tanda yang menunjukkan daya tarik dan usaha yang tidak kenal lelah. Mereka adalah orang-orang yang hangat dengan kepribadian yang penuh semangat, yang selalu ingin menghasilkan sesuatu. Hal ini berarti bahwa Tikus bersifat rakus akan kehidupan dan ingin memanfaatkan setiap kesempatan semaksimal mungkin. Para Tikus adalah oportunis sejati yang hanya memikirkan kehidupan pada saat ini dan jarang merencanakan hari esok. Kebanyakan Tikus menghasilkan lebih banyak dalam 24 jam daripada yang kebanyakan orang hasilkan dalam beberapa hari. Cerdas dan pandai bergaul, mereka menyukai perkumpulan besar dan klub-klub eksklusif dimana mereka dapat memperluas kesempatan dengan relasi mereka. Cepat tanggap dan suka berbicara, Tikus jarang perlu mencari pengagum.
Seorang Tikus biasanya memiliki lebih banyak kenalan daripada teman sejati. Meskipun mereka tahu sesuatu tentang hampir semua orang di kota, mereka bersikap protektif bila menyangkut perasaan mereka dan bila harus memperlihatkan perasaan terdalam kepada beberapa orang saja. Di lain pihak, Tikus yang lihai dapat dengan mudah mengorek informasi dari orang lain dan tidak ragu untuk menggunakan bocoran informasi dari suatu sumber atau mengambil keuntungan dari kesalahan orang lain. Lagi pula, jika ia tidak memanfaatkan kesempatan tersebut, orang lain pasti melakukannya.
Walaupun warga Tikus mungkin murah hati dengan waktu dan nasehat serta memperlihatkan perhatian yang besar terhadap orang-orang disekitarnya, akan jarang ditemukan seorang Tikus yang memberikan uang atau hadiah dengan mudah kepada mereka yang bukan termasuk dalam keluarga atau mereka yang benar-benar disukainya. Jika anda mendapatkan hadiah yang mahal dari seorang Tikus, anda seharusnya bersyukur bahwa anda telah mendapat nilai lebih dalam pandangannya. Walaupun Tikus umumnya tidak dikenal sebagai orang yang romantis, tetapi mereka sangat sentimental terhadap keluarga dan sangat setia terhadap orang tua dan anak-anak mereka. Meskipun saudara lain, mertua, atau teman dekat menggantungkan diri pada dirinya, ia biasanya tidak keberatan. Bahkan, Tikus yang cerdik akan selalu menemukan sesuatu yang dapat dikerjakan mereka demi keuntungan rumahtangganya sendiri.
Jika rencana tidak berjalan lancar atau ia mengalami suatu kemunduran, Tikus yang biasanya ramah akan memperlihatkan sisi kepribadiaan yang dangkal dan terobsesi dengan hal-hal yang sepele. Oleh karena Tikus sendiri begitu rajin, ia akan sangat jengkel terhadap orang yang tampak malas dan boros. Semua Tikus memiliki potensi untuk bersikap agresif, dan sifat ini biasanya diekspresikan dengan meributkan hal-hal kecil dan terlalu mempedulikan hal-hal yang remeh. Dalam keadaan luar biasa, seorang Tikus yang dalam kesulitan dapat terobsesi dengan rencana-rencana yang harus dijalankan apa pun yang terjadi. Pada saat ini pesona dan sikap mereka yang santai digantikan oleh sikap keras kepala yang tidak dapat diubah. Sifat negatif lain yang ditunjukkan oleh beberapa Tikus termasuk juga kegemaran terhadap gosip dan suatu kecenderungan untuk terlalu banyak mencampuri urusan orang lain (meskipun biasanya dilakukan dengan maksud baik). Warga Tikus lain lemah terhadap segala macam penawaran sehingga akan memenuhi rumah mereka dengan tanda mata dan benda-benda sentimental yang tidak benar-benar mereka perlukan tetapi tidak sanggup mereka lepaskan.
Para tikus bukanlah orang-orang yang dilahirkan untuk bekerja keras. Biasanya mereka lebih suka menghasilkan uang dengan kepandaian mereka. Variasi sangat diperlukan, dan kebanyakan Tikus akan lebih memilih jadwal yang fleksibel daripada rutinitas jam kantor. Tikus teliti terhadap hal-hal yang mendetail, dan sifat ini merupakan suatu kelebihan dalam bidang bisnis. Mereka adalah kritikus sejati yang mampu memberikan penilaian yang jelas dan obyektif. Warga tikus yang tidak dibingungkan oleh harapan yang terlalu muluk terhadap segala macam tugas mampu memahami inti permasalahan dengan cepat.
Bila ambisi Tikus menjadi tidak terkendali, ia dapat menanggung terlalu banyak seorang diri sehingga perhatiannya menjadi terpencar-pencar. Jika ia dapat belajar untuk menyelesaikan apa yang dimulai sebelum melaksanakan proyek lain, Tikus pasti akan berakhir dalam kemakmuran, karena dia cerdik, mampu beradaptasi dan menggemari tantangan.
Warga Tikus Dari Indonesia
B. J. Habibie, N. H. Dini, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Ali Moertopo, Arswendo Atmowiloto, Ivanna Lie, Amir Moertono, Sunandar Prijosudarmo, Ir. Budi Santoso, Sitor Situmorang, Soenawar Soekowati, Sofia W.D., Lasiyah Sutanto, Achmad Tahir, Anna Tairas, Slamet Rahardjo
Warga Tikus Dari Negara Lain
Shakespeare, James Baldwin, Jimmy Carter, Marlon Brando, Mozart, Yves St. Laurent, Pangeran Charles, Pangeran Andrew, Lee Marvin, Richard Nixon, Olivia Newton-John